Di aula doa para Suci, dengan karunia

dan anugerah dari Tuan kita yang Mulia, Yang Maha Tinggi

Kami meraih berkah yang melimpah dan bagi yang

hadir, menerima hadiah yang tak ternilai

Aula doa yang menghubungkan kita dengan yang Tersuci

dari ciptaan dan mereka yang menempuh jalannya

Tujuan tertinggi kami adalah Yang Maha Tinggi, Yang Layak Disembah

Melihat-Nya dan mendengar dari-Nya "Damai"

melalui rantai yang terhubung kembali ke Sang Emigran

Kemudian kepada kedua putranya dan (yang ketiga) dia yang dinamai

'Ubayd; menggunakan kata kecil untuk kerendahan hati

bukan karena kekurangan harta - 'Jauh dari itu'

generasi demi generasi transmisi berlanjut

hingga realitas batin dan lahir bertemu

dalam Ahli Fiqih yang didahulukan dalam peringkat

dengan ketenaran di Alam Perantara yang telah terwujud

Muhammad, putra 'Ali hingga mereka

dari siapa, hingga hari ini, warisan sepenuhnya bersatu

dalam 'Umar yang senyumnya membawa kegembiraan

ke hati dan menghilangkan semua kesedihan

dan memantulkan kepada pengamat cahaya (keluarga) al-Ḥaddād

dan Kebanggaan Eksistensi dan Samudra Kemuliaan

dan putra Aḥmad dari keluarga al-Saqqāf

Kemudian, al-Haddār yang tidak takut pada celaan siapa pun

Sejukkan, oleh kami, mata al-Ḥabīb ('Umar)

Ya Tuhanku, teruslah memberikan perawatan-Mu kepadanya

dan kami memohon kepada-Mu, ya Allah, untuk membuat

pertemuan kami selamanya terhubung

dengan semua yang terjadi di Aula Doa Orang-orang Jubah

dan buatlah sampai kepada kami di sini semua yang dicapai di sana

Karena mereka adalah yang terpilih, yang mulia, yang disucikan

tidak mungkin mereka membiarkan harapan tidak terpenuhi

Mereka telah memberikan sumpah setia mereka kepada kami dan memberi tahu kami

"Siapa pun yang kami kenal, bahkan jika mereka melupakan kami, kami tidak akan pernah melupakan mereka."

Jadi, O Abū Sālim bangkitlah dan jadilah untuk kami,

bersama kami, dan oleh kami, lahiriah dan batiniah

Ini adalah permintaan yang kami letakkan

di pintu Anda dan mempercayakannya kepada Anda untuk besok.