Di pintu Tuhan kami, kami meletakkan beban kami,

berharap menerima dari-Nya hadiah, keridhaan, dan penerimaan.

Wahai Yang Tunggal, Wahai Pemberi Terbaik, berikan kami setiap permintaan,

dan berikan kami akhir yang baik dari-Mu saat hidup berakhir.

Berikan kami kedekatan dengan-Mu dan pertemuan yang baik,

dan kedatangan agar kami dapat menyaksikan-Mu melalui cermin Ṭa-Hā, Sang Utusan.

Tuhan kami, pandanglah kami dan dengarkan apa yang kami katakan.

Terimalah doa kami, karena kami berdiri di pintu-Mu.

Tamu di pintu-Mu, dan—ya Allah—kami tidak akan pernah meninggalkannya.

Kami memiliki prasangka baik yang besar terhadap-Mu dan harapan yang luas.

Dan di tenggorokan musuh, bersama-Mu ya Allah, kami menyerang.

Di bulan Ramadan kami bangkit dengan kerendahan hati dan kebutuhan.

Kami menginginkan hadiah yang dengannya semua akal kami menjadi murni,

agar kami menjadi benar dalam mengikuti jalan Orang-orang Besar Allah.

Jalan takwa dan petunjuk, bukan jalan orang-orang yang banyak bicara.

Ya Allah, kami mencari-Mu, Wahai Yang kekuasaannya tidak pernah berakhir.

Kemudian kami mengirimkan berkah kepada Yang Terpilih, Ṭā-Hā, Sang Utusan.

Dan Keluarga serta Sahabat—setiap kali doa seseorang diterima.